TBHQ ( Tersier Butil Hidroksi Quinolin ) dan Pengaruh Buruknya

Posted by

  • Type : Antioksidan
  • CAS no : 1948-33-0
  • E nomor :. E319
  • EINECS no : 217-752-2
  • Formula Molekul : C10H14O2
  • Nama Lain : TBHQ, Tert-Butil Hidrokuinon, Butylhydroquinone; Tersier Butil Hidrokuinon
  • Merek Nama : Honne

TBHQ singkatan dari Tersier Butil Hidroksi Quinolin merupakan bahan kimia yang mempunyai fungsi sebagai anti oksidan, biasanya TBHQ (Tersier Butil Hidroksi Quinolin) mempunyai ciri ciri berwarna putih kristal abu abu, sangat ringan dan berbau khusus larut dalam etanol, asam asetat, seter ethyle, isopropil alkohol, eter, minyak sayur, berubah menjadi merah muda jika terkontiminasi dengan alkali. 

TBHQ digunakan dalam banyak makanan, mulai dari wafer sampai cracker maupun makanan cepat saji. Juga ditemukan dalam beberapa merk makanan hewan peliharaan, kosmetik dan produk perawatan bayi, pernis, lak dan resin. Ia digunakan sebagai penstabil pada proses senyawa-senyawa yang explosive. Resiko dan efek samping produk presevative ini jauh lebih besar dibanding keuntungan penggunaanya sebagai bahan preservatife yang tidak aman.


Anti oksidan ini berasal dari bahan kimia sintesis dan bukan merupakan anti oksidan alami. Zat ini digunakan sebagai agent anti oksidasi minyak dan lemak (karena itu ia disebut AntiOksidAnt), sehingga dapat memperpanjang masa simpan makanan olahan. TBHQ juga biasa ditemukan dalam pestisida, kosmetik dan parfum karena bisa mengurangi penguapan.

FDA Food and Drugs Administration) di Amrik sana dan menjadi rujukan pemangku kewenangan di bidang obat dan makanan di negeri ini, mengizinkan sampai 0.02% TBHQ dari total minyak dalam makanan. Kedengarannya tidak banyak, namun hal ini mendorong kekhawatiran, mengapa diperlukan pembatasan jumlah zat tersebut jika dinilai sebagai additive yang kurang merugikan.

Jadi seberapa potensi bahaya dari additive ini? Penelitian telah menghubungkan TBHQ kepada beberapa masalah kesehatan.

Berdasarkan Centers for Science in the Public Interest (CSPI), menemukan bahwa additive ini meningkatkan kemungkinan tumor pada tikus. Adanya laporan kasus gangguan penglihatan bila manusia mengkonsumsi TBHQ, menurut National Library of Medicine (NLM). Mereka juga mengutip penelitian yang telah menemukan bahwa TBHQ menyebabkan pembesaran hati, efek neurotoksik (keracunan syaraf), kejang, dan kelumpuhan pada hewan laboratorium.

Konsumsi TBHQ dosis tinggi (antara 1 sampai 4 gram) dapat menyebabkan mual, mengigau, kolaps, tinnitus (telinga berdenging), dan muntah. Zat ini diduga terkait dengan hiperaktif pada anak-anak serta asma, rhinitis dan dermatitis. Hal ini juga dapat memperburuk gejala ADHD dan menyebabkan kegelisahan jangka panjang. Penerapan dosis tinggi TBHQ pada hewan laboratorium telah menunjukkan kecenderungan berkembangnya prekursor kanker dialam perut, serta menyebabkan kerusakan DNA. TBHQ juga dianggap bertanggung jawab dalam mempengaruhi tingkat estrogen pada wanita.

Daftar efek samping bagi pengawet yang ditampilkan baik ini terlihat cukup panjang. Selama TBHQ merupakan turunan butana, adalah bijaksana bila kita mencegah additive ini dalam segala bentuknya pada kehidupan sehari-hari. 

Mencegah penggunaan TBHQ
Bagi mereka yang perhatian terhadap resiko kesehatan diri dan keluarga dari mengkonsumsi makanan atau menggunakan produk dengan kandungan TBHQ, membiasakan membaca label setiap produk yang hendak digunakan dapat menolong menghindari TBHQ dan Bahan Tambahan lainnya.



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 08.13

0 komentar :

Posting Komentar